Mulutmu Harimau-mu, Pandanganmu Menusuk-ku

Kemarin, saya sempat dibuat kesal oleh seseorang. Super duper kesal! Saya kesal dan tersinggung karena pandangan dia, omongan dia, seolah-olah merendahkan saya! Oh, okey memang saya nggak punya kemampuan seperti kamu! Tapi, tolong dong ya.. Saya mbok ya diajari pelan-pelan, bukan dipandang seolah-olah “Gitu doang nggak bisa?!”

Setelah melihat dia bertingkah seperti itu. Saya diam saja, saya tahan amarah di dalam hati ini. Bukannya saya nggak mau melampiaskan, hanya saja, saya takut ngamuk disaat yang tak tepat. Waktu itu kita lagi ngumpul. Nggak mungkin dong saya ngamuk-ngamuk dan bikin suasana jadi nggak enak. Jadi, saya tahan saja walaupun akhirnya keluar juga sebagai tangisan.

Dan kalian tahu? Dia sama sekali tidak sadar! Teman saya yang satu sibuk sms dan telpon saya. Sementara dia? Boro-boro. Saya juga sudah malas berurusan dengan dia.

Setelah kejadian ini, saya belum ada bertemu dengannya? Parahnya, saya orang yang paling males pasang-tampang-pura-pura-baik-padahal-lagi-eneg. Entahlah, apa saya bisa pasang tampang sok baik di depan dia…

gambar dipinjam dari sini

10 thoughts on “Mulutmu Harimau-mu, Pandanganmu Menusuk-ku

  1. oalah.. kok aku jadi inget di sekolah ya? :p

    temen yang diminta tolong buat ngajarin, blg “masa gini aja gak bisa?”
    responnya ada dua, dia jadi semangat belajar sendiri karena diremehin, dan satu lagi, dia jadi down banget ngerasa paling bodoh karena gak bisa. haha..

    *loh kok jadi curhat XD

  2. “saya orang yang paling males pasang-tampang-pura-pura-baik-padahal-lagi-eneg”
    Sama banget,Put…saya jg paling ales pura2 gitu, gak suka ya gak suka..hehe

  3. *puk puk putry*
    don’t be what your enemy wants.
    kalo dia ngomong gitu supaya kamu merasa “bodoh”, tunjukkan bahwa kamu tidak sebodoh itu.
    kalo dia ngomong gitu supaya kamu merasa sedih dan menangis, tunjukkan bahwa dia ga mampu bikin mentalmu down dgn omongannya.
    kadang, bersikap “bodo amat” itu berguna jg, loh! 😀
    cheer up, sist! ^^

Leave a reply to bilal Cancel reply